Istilah Tumbuhan, Vegetasi dan Flora.
Istilah tumbuh-tumbuhan digunakan karena tumbuhnya liar dan bersifat alami, sedangkan tanaman untuk jenis yang dibudidayakan. Dari dua istilah tersebut, terdapat istilah lain yaitu "Flora" dan "Vegetasi".
Flora adalah kumpulan suatu jenis tumbuh-tumbuhan yang terdapat dalam suatu daerah tertentu, sedangkan vegetasi adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari individu-individu jenis atau kumpulan populasi jenis.
Definisi
Pohon adalah tumbuhan dengan batang dan cabang yang berkayu. Pohon
memiliki batang utama yang tumbuh tegak, menopang tajuk pohon. Pohon
dapat dibedakan dari semak melalui penampilannya. Semak juga memiliki
batang berkayu, tetapi tidak tumbuh tegak. Dengan demikian, pisang
bukanlah pohon sejati karena tidak memiliki batang sejati yang berkayu.
Jenis-jenis mawar hias lebih tepat disebut semak daripada pohon karena
batangnya walaupun berkayu tidak berdiri tegak dan habitusnya
cenderung menyebar menutup permukaan tanah.
Batang
merupakan bagian utama pohon dan menjadi penghubung utama antara
bagian akar, sebagai pengumpul air dan mineral, dan bagian tajuk pohon (canopy),
sebagai pusat pengolahan masukan energi (produksi gula dan
bereproduksi). Cabang adalah juga batang, tetapi berukuran lebih kecil
dari berfungsi memperluas ruang bagi pertumbuhan daun sehingga mendapat
lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di
sekitarnya. Batang diliputi dengan kulit yang melindungi batang dari
kerusakan.
Dalam bahasa
sehari-hari, pengertian pohon agak lebih luas, yang dalam botani
disebut "pohon semu". Contoh paling umum dari kasus ini adalah "pohon"
pisang.
Artikel Terkait :
- Analisis Vegetasi
- Definisi Pohon
- Definisi Bioenergi atau Biomassa
- Parasit
- Predator
- Pemangsaan
- Heterogenitas Ruang
- Persaingan
- Definisi Plasma Nutfah
- Pengertian Biomasa
- Macam dan Tipe Hutan di Indonesia
- Fungsi Hutan
- Kerusakan Hutan Pulau Kecil
- Pengertian Hutan | Definisi Hutan
- Definisi dan Pengertian Persemaian
- Jenis-Jenis Persemaian
- Pengertian dan Definisi Akar Tumbuhan
- Struktur Akar Tumbuhan
- Bentuk Tipe Sistem Perakaran Tumbuhan
- Pengertian Akar Papan atau Banir
- Manfaat dan Fungsi Akar Tanaman
- Karakteristik Perakaran Pohon
- Distribusi dan Biomasa Perakaran Pohon
- Kecepatan Pertumbuhan Perakaran Pohon
- Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Akar
- Kemampuan Pertumbuhan Akar
- Pengentenan Akar
- Patogen Akar
- Kontrol Perkembangan Akar Dalam Persemaian
- Faktor-Faktor Lingkungan & Pertumbuhan
- Unsur Hara Nitrogen (N)
- Unsur Hara Fosfor (P)
- Unsur Hara Kalium (K)
- Definisi dan Pengertian Tanah
- Proses Pembentukan Tanah
- Profil Tanah
- Pencemaran Tanah
- Manfaat Tanah
- Bahan Organik Tanah
- Kemasaman Tanah (pH Tanah)
- Lengas Tanah
- Tekstur dan Struktur Tanah
- Klasifikasi Jenis Tanah
- Pemupukan Tanaman
- Pengertian Unsur Hara
- Jumlah Kebutuhan Unsur Hara
- Pergerakan Unsur Hara Dari Larutan Tanah Ke Akar
- Pergerakan Hara di dalam Tubuh Tanaman (Penyerapan Unsur Hara)
- Metode untuk Mengetahui Status Hara Tanaman
- Perbaikan Kesuburan Tanah dengan Sistem Agroforestri
- Sistem Agroforestri
- Pemilihan Jenis Tanaman Agroforestri
- Pergiliran Tanaman pada Sistem Agroforestri
- Iklim dan Pertumbuhan Tanaman
- Ketinggian Tempat dan Pertumbuhan Tanaman
- Kelerengan dan Pertumbuhan Tanaman
- Proses Fotosintesis
- Tahapan dan Reaksi Reaksi Proses Fotosintesis
- Morfologi Daun, Anatomi daun dan Fungsi Daun
- Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman
- Pengaruh Cahaya Terhadap Diameter dan Tinggi Tanaman
- Pengaruh Cahaya Terhadap Ketebalan dan Luas Daun
- Pengaruh Cahaya Terhadap Jumlah Klorofil Daun
- Pengaruh Cahaya Terhadap Transpirasi
- Pengertian Transpirasi
- Peranan dan Manfaat Transpirasi
- Evaporasi
- Evapotranspirasi
- Evapotranspirasi Aktual
- Evapotranspirasi Potensial
- Translokasi
- Respirasi
- Hormon Tumbuhan
- Definisi Benih
- Definisi Benih Bermutu
- Kendala Penyediaan Benih Bermutu Genetik
- Definsi Sumber Benih
- Viabilitas Benih
- Vigor Benih
- Dormansi Benih
- Tipe Dormansi Benih
- Perlakuan Awal Dormansi Fisik
- Metabolisme Perkecambahan
- Pengaruh Suhu Selama Penyimpanan Terhadap Daya Kecambah Benih
- Penyimpanan Benih
- Periode Simpan Benih
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan Benih
- Sistim Perbanyakan Tanaman
- Teknik Kultur Jaringan Tanaman Jati
- Usaha Pengembangan Tanaman Jati
- Manfaat Tumbuhan Bawah pada Hutan Tanaman Jati
- Hutan Tanaman Shorea smithiana Prospektif, Sehat dan Lestari
- Sifat Botanis dan Penyebaran Pohon Merbau ( Intsia bijuga O.K.)
- Karakteristik Pohon Kenari (Canarium amboinense Hoch.)
- Pengembangan Tanaman Buah Rao - Dracontomelon dao Blanco
- Biofuel Bintangur Pantai (Callophylum inophylum L).
- Biofuel Kayu Besi Pantai (Pongamia pinnata (L.) Pierre)
- Pengembangan tanaman Sukun (Artocarpus sp)
- Budidaya Tanaman Kehutanan. Acacia, Pinus merkusii, Shorea spp, dll
- Faktor-Faktor Lingkungan dan Pembangunan Hutan
- Pengelolaan Hutan Tanaman
- Penentuan Kerapatan Tegakan
- Metode Penentuan Kerapatan Tegakan
- Ruang Tumbuh Kerapatan Tegakan Jarak Antar Pohon
- Metode Lain Pengukuran Kerapatan Tegakan
- Evaluasi Berbagai Metode Mengukur Kerapatan Tegakan
- Keuntungan dan Kerugian Sistem Tebang Habis
- Keuntungan dan Kerugian Sistem Tebang Pilih
- Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
- Proyek Pembuatan Hutan di Gurun Sahara
- Sistem Silvikultur Hutan Payau / Mangrove
- Manfaat Hutan Payau / Mangrove
- Sistem Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ)
- Penilaian Kesehatan Hutan
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Hutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar